Workshop Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Proyek SMK Negeri 1 Salam 29 – 31 Desember 2021

Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dimulai pada Hari Senin, 03 Januari 2022. Dalam rangka mempersiapkan Tahun Pelajaran Semester Genap 2021/2022, SMK Negeri 1 Salam melaksanakan “Workshop Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Proyek”. Kegiatan ini diikuti seluruh Guru SMK Negeri 1 Salam selama tiga hari mulai Hari Rabu, 29 Desember 2021 sampai Hari Jum’at dengan 31 Desember 2021.

Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dimulai pada Hari Senin, 03 Januari 2022. Dalam rangka mempersiapkan Tahun Pelajaran Semester Genap 2021/2022, SMK Negeri 1 Salam melaksanakan “Workshop Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Berbasis Proyek”. Kegiatan ini diikuti seluruh Guru SMK Negeri 1 Salam selama tiga hari mulai Hari Rabu, 29 Desember 2021 sampai Hari  Jum’at dengan 31 Desember 2021.

Pada kegiatan hari pertama diawali dengan kegiatan pembukaan workshop dengan runtutan acara: Pembukaan, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa, Sambutan dari Plt Kepala SMK Negeri 1 Salam dilanjutkan arahan dan motivasi dari Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII, Ibu Dr Nikmah Nurbaiti, S.Pd, M.Pd BI, dilanjutkan pencerahan Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah VIII, Bapak Surais, S.Pd MPd.

Pada kesempatan ini disampaikan oleh Ibu Dr Nikmah Nurbaiti, S.Pd, M.Pd, BI bahwa telah cukup lama siswa dan guru dalam situasi pandemi covid 19 menjadikan pembelajaran memiliki banyak  tantangan,  baik waktu, materi, sarana prasarana yang sangat terbatas karena kondisi. Pelajaran praktek tidak dapat dilaksanakan sesuai harapan, dan terkadang terdapat materi yang tidak dapat disampaikan ataupun dipraktekkan secara nyata seperti waktu sebelum masa pandemi.

Pada pendidikan ke depan kita hidup di era baru Teknologi Digital 4.0 merupakan sebuah kemajuan dengan tetap memiliki kecerdasan dalam pemanfaatan teknologi. Kecakapan hidup abad 21 harus dimiliki oleh generasi-generasi penerus ini, generasi yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, spiritual,  dan kemampuan sosial. Menerapkan filosofi merdeka belajar artinya unit pendidikan yaitu sekolah, guru dan murid punya kebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif, itu yang akan terus dibantu (Nadiem Makarim).

Merdeka belajar yang sesungguhnya ialah gabungan dari tanggungjawab, otonomi dan otoritas siswa, karena Merdeka Belajar adalah belajar yang diatur sendiri oleh pelajar. Konsep dari Merdeka Belajar yaitu belajar bukan hanya menghafal rumus tetapi menalar dan menyelesaiakan persoalan dan belajar bukan dinilai oleh besarnya angka tetapi oleh karya yang bermakna. Merdeka belajar jadikan setiap tempat adalah sekolah dan jadikan setiap orang adalah guru. Belajar kapan saja, dimana saja dengan siapa saja.

Selanjutnya Bapak Pengawas SMK, Bapak Surais, S.Pd, M.Pd menyampaikan perencanaan sekolah pusat keunggulan. SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi Keahlian tertentu dalam meningkatkan kualitas dan kinerja yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat menjadi rujukan  dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Acara pembukaan workshop penyusunan perencanaan pembelajaran berbasis proyek selesai, dilanjutkan penyampaian agenda kurikulum oleh Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Ibu Bina Yunandari, S.P. Adapun agenda kegiatannya diantaranya:

  1. Penyusunan RPP berbasis Proyek (PJBL, TEFA)
  2. Modul Sekolah PK
  3. Digitalisasi Dokumen
  4. Tugas Mandiri
  5. Filosofi KHD dan Budaya Positif

Dalam kegiatan mandiri ini, Bapak ibu guru antusias mulai menyusun program kegiatan berupa RPP berbasis proyek. Banyak ilmu dan wawasan yang didapatkan dari kegiatan workshop ini. Bapak ibu bekerjasama dan berkolaborasi bersama guru teman sejawat untuk menghasilkan sebuah proyek yang akan diwujudkan pada semester genap 2021/2022 ( Magelang, 31 Desember 2021)

#Berita
SHARE :
LINK TERKAIT